Powered by Blogger.
RSS

Nikmatnya Krenyes Pedas si Belut Goreng Hong Lung



Jakarta - Penyuka pedas pastinya suka dengan aneka hidangan Szechuan yang serba menyengat ini. Si belut goreng yang krenyes renyah disajikan dengan irisan cabai merah kering. Huah... pedasnya sungguh menyengat lidah! Cocok dimakan bersama sepiring nasi goreng salmon hangat.

Tulisan 'No Pork and No Lard' meyakinkan saya untuk melangkah masuk ke 'Hong Lung'. Resto mungil yang berada di lantai dasar Epicentrum Walk ini terdiri dari perpaduan kayu dan nuansa khas Cina merah cerah. Karena tak terlalu luas, beberapa meja ditempatkan menempel ke dinding. 

Dari luar resto, bagian dinding ini sudah menarik perhatian saya dan teman-teman. Dindingnya dipenuhi aneka gambar-gambar khas Cina hingga ke langit-langit, mulai dari Bruce Lee, tulisan-tulisan Cina, dan beberapa foto-foto khas negeri tirai bambu tersebut. Lampu di langit-langit yang terbuat dari lampion merah ikut menambah kental suasana.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gudeg Enak Dari Kota Solo



Solo - Sekalipun bukan asli Solo, hidangan yang populer di Yogyakarta ini mempunyai varian Solo yang tidak semanis versi aslinya. Pada dasarnya ada dua macam gudeg: basah dan kering. Setelah dimasak dengan api sedang selama 12 jam dengan berbagai bumbu (terutama santan dan gula merah), gudeg basah ditiriskan dan digoreng sehingga menghasilkan gudeg kering. Gudeg kering berwarna kecoklatan dan rasanya lebih manis daripada gudeg basah. Gudeg kering biasanya dibasahkan kembali ketika disajikan dengan kepala santan (areh). ada juga yang dibuat lebih manis dengan tahi minyak kelapa (blondo). Gudeg disajikan dengan nasi putih, ditemani opor ayam atau ayam goreng, tempe dan tahu bacem, sambal goreng rambak (kerupuk kulit), sayur daun singkong. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nikmatnya Nasi Liwet Khas Solo




Solo - Makanan ini dianggap masakan paling khas di Solo. Teksturnya lebih lembek dari nasi biasa dan harum karena dimasak dengan santan dan bumbu lainnya. Dimakan memakai pincuk daun pisang, wuihhh... uenak tenan!

Nasi liwet dimasak dengan santan dan bumbu tanpa proses pengukusan di dandang, sehingga hasilnya adalah nasi putih yang lebih lembek dan harum. Disajikan dalam pincuk (piring dari daun pisang), dengan lauk gulai labu siam, telur rebus atau telur dadar, suwiran ayam opor, dan potongan ati-ampela ayam, ditumpangi kepala santan atau santan kental yang disebut areh. 

Berbagai lauk tambahan – tempe atau tahu bacem, kerupuk kulit, ayam goreng – dapat diminta sesuai selera. Pendamping wajib adalah rambak atau krupuk kulit. Kebanyakan disajikan secara lesehan, sambil dihibur oleh para pengamen yang menambah kenikmatan pengalaman makan malam khas Solo. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Soto Favorit di Solo


Solo - Di Solo setidaknya ada tiga tempat yang terkenal dan saling bersaing sebagai tempat makan soto pilihan, masing-masing dengan kekhasan dan penggemar fanatiknya sendiri. Ketiganya merupakan varian soto ayam dengan kuah bening tanpa santan. 

Tersedia berbagai hidangan lain untuk menemani soto, antara lain: perkedel kentang, tempe dan tahu goreng, empal, kikil, ayam goreng, sosis solo, dan lain-lain. 

Soto Kirana > 1). Jl. Prof. Dr. Moh. Yamin 68, Kawatan, 0271 667095, 06.00–14.00. 2). Jalan Raya Solo Baru 27, Tanjunganom, 0271 620151, 06.00–14.00: Favorit saya. Juga menyediakan soto sapi.

Soto Gading > 1). Jl. Brigjen Sudiarto 75, 0271 665526, 05.30–16.00, 2). Jl. Veteran 285, 0271 724708, 06.30–15.00, 3). Jl.Brigjen Sudiarto 85, 0271 642142, 06.30–15.00

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kuliner Ayam Goreng/Bakar Di Bandung




Bandung - Ayam goreng dan ayam bakar barangkali adalah masakan yang paling populer di seluruh Indonesia. Hadir dalam ribuan jenis sajian khas, dan dapat dijumpai di hampir semua rumah makan dari kelas bawah hingga kelas atas. Daftar berikut ini hanya mewakili beberapa jenis ayam goreng/bakar yang unik.

Ayam Djogja > Jl Putri 8, 022 7309415, (juga di Jl. Setiabudi 140, 022 2033429): Rumah makan lawas yang tetap populer. Ayamnya digoreng dengan lumuran kecap manis, sehingga warnanya gelap. Sangat empuk dan gurih, sambalnya juga sangat khas. 

Ayam Bengawan Solo > Jl. R.E. Martadinata (Riau) 69, 022 4233471: Mirip dengan Ayam Djogja, banyak kecapnya. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rumah Makan Jejamuran Jogjakarta

rumah makan jejamuranRumah makan Jejamuran terletak di Niron, Pandowoharjo, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Meskipun berada di pinggiran kota Jogja, tidak menghalangi penggemar jamur untuk mendatanginya. Terlihat dari ramainya tempat ini dikunjungi  pelanggan dari berbagai kalangan, ada yang membawa motor bahkan bermobil.

Yang istimewa dari rumah makan Jejamuran adalah menu yang memiliki cita rasa yang membuat lidah ketagihan. Dengan berbekal resep keluarga, rumah makan

Jejamuran menawarkan menu sate jamur, tongseng, jamur bakar pedas, tom yum, gudeg jamur, dadar jamur , pepes, dan masakan berbahan baku jamur lainnya.Harganya pun relatif murah, untuk satu porsi normal sekitar Rp 5.000,00 – Rp 10.000,00. Rumah makan ini buka dari pukul 07.00 hingga sekitar pukul 18.00. Tak hanya kuliner yang disajikan, anda juga dapat  belajar mengenai ragam budidaya jamur yang ada di sana, mulai dari jamur kayu seperti jamur tiram, enoki, shimeji, enokitake, portabello, shiitake, hingga jamur merang.

Untuk menuju ke restoran jamur ini, dari arah Jogja paling mudah melalui jalan Magelang hingga km 11 hingga terdapat baliho Jejamuran berwarna merah disebelah kanan jalan lalu belok kekanan sejauh 800m, atau lampu merah ketiga bila dihitung dari Ring Road Utara, lalu belok kanan sejauh 800 m berada disebelah kiri jalan.

Sumber : Di Sini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tempat Makan Murah Meriah di Yogya



Yogyakarta - Berikut ini adalah senarai dari beberapa tempat makan murah-meriah di Jogja. Sebagai kota mahasiswa, Jogja tidak kekurangan tempat-tempat makan murah-meriah. Yang terdaftar di sini hanyalah beberapa yang unik.


Lotek dan Gado-gado Kolombo Bu Bagyo > Jl. Mozes Gatotkaca 3-4, Gejayan, 542932: Di antara deretan warung-warung di dekat kampus Universitas Sanata Dharma ini terdapat sebuah warung lotek dan gado-gado yang populer dan selalu ramai. Empat pengulek sambal berdiri berjejer untuk melayani pembeli yang terus datang. Sambal lotek maupun gado-gado diulek langsung berdasarkan pesanan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cafe-Cafe Di Jogja

Jakarta - Di masa lalu, hanya ada satu kafe di Jogja yang banyak dikunjungi wisatawan asing, yaitu "Legian" di Malioboro. Dari lantai dua, sambil makan yoghurt atau menenggak bir, para wisatawan dapat mengamati degup Malioboro.

Beberapa tahun belakangan ini, seiring dengan pertumbuhan pariwisata, banyak muncul berbagai kafe dengan gaya seperti kafe serupa di Bali. Mungil, sederhana, berpenampilan modern.

Dengan sendirinya, kafe-kafe semacam ini kebanyakan berada di sekitar kawasan yang ramai oleh komunitas wisatawan asing, seperti: Sosrowijayan, Dagen, dan Prawirotaman. 

Sebuah kafe di Prawirotaman memasang papan nama bertulisan: "Rasane Londo, Regane nDeso!" (Rasa Belanda, Harga Desa). Plesetan Jogja yang unik tenin!

Lucifer Bar & Resto > Jl. Sosrowijayan 71, 08180 2610506: Dulunya bernama "Amigos", populer di kalangan wisatawan asing muda. Menyajikan berbagai jenis hidangan ringan – Meksiko, Belanda, dll. – dan sajian live music setiap malam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Daftar Tempat Kuliner Sate Populer di Kota Yogyakarta



Yogyakarta - Jogja juga punya beberapa penjual sate yang dibanggakan warga kotanya. Kebanyakan, sate yang populer di Jogja adalah sate kambing. Para penjual sate kambing di Jogja biasanya juga menyediakan gule dan tongseng.


Orang Jogja suka "memburu" sate klathak sampai ke Imogiri, sekitar satu jam perjalanan ke arah Selatan. Sate klathak merupakan istilah yang mengacu pada kepolosan bumbunya. Daging kambingnya hanya dibumbui dengan garam, lalu dibakar pada jeruji sepeda yang terbuat dari baja. Disajikan tanpa sambal kecap ataupun sambal kacang. Nasi putih yang disajikan bersama sate klathak ini disiram dengan kuah gule.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Angkringan Kopi Jos Lik Man

YogYES mengajak anda untuk menikmati nuansa Angkringan Lik Man yang pernah dirasakan oleh banyak orang. Anda bisa berjalan ke utara dari arah Malioboro atau Stasiun Tugu hingga menemukan jalan kecil ke arah barat, kemudian berbelok. Anda akan menemukan angkringan yang dimaksud tak jauh dari belokan, tepatnya di sebelah kiri jalan. Cirinya, ada dua buah bakul yang dihubungkan dengan bambu, anglo dengan arang yang membara, serta deretan gelas yang ditata.
Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris, sebab pedagangnya adalah generasi awal pedagang angkringan di Yogyakarta yang umumnya berasal dari Klaten. Lik Man yang bernama asli Siswo Raharjo merupakan putra Mbah Pairo, pedagang angkringan pertama di Yogyakarta yang berjualan sejak tahun 1950-an. Warung berkonsep angkringan yang dulu disebut 'ting ting hik' diwariskan kepada Lik Man tahun 1969. Sejak itu, menjamurlah angkringan-angkringan lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS