Powered by Blogger.
RSS

Cafe-Cafe Di Jogja

Jakarta - Di masa lalu, hanya ada satu kafe di Jogja yang banyak dikunjungi wisatawan asing, yaitu "Legian" di Malioboro. Dari lantai dua, sambil makan yoghurt atau menenggak bir, para wisatawan dapat mengamati degup Malioboro.

Beberapa tahun belakangan ini, seiring dengan pertumbuhan pariwisata, banyak muncul berbagai kafe dengan gaya seperti kafe serupa di Bali. Mungil, sederhana, berpenampilan modern.

Dengan sendirinya, kafe-kafe semacam ini kebanyakan berada di sekitar kawasan yang ramai oleh komunitas wisatawan asing, seperti: Sosrowijayan, Dagen, dan Prawirotaman. 

Sebuah kafe di Prawirotaman memasang papan nama bertulisan: "Rasane Londo, Regane nDeso!" (Rasa Belanda, Harga Desa). Plesetan Jogja yang unik tenin!

Lucifer Bar & Resto > Jl. Sosrowijayan 71, 08180 2610506: Dulunya bernama "Amigos", populer di kalangan wisatawan asing muda. Menyajikan berbagai jenis hidangan ringan – Meksiko, Belanda, dll. – dan sajian live music setiap malam.
ViaVia > Jl. Prawirotaman 30, 386557: menyajikan hidangan internasional di tempat yang cozy. Tiap Jumat ada pagelaran jazz.

Civet Coffee > Jl. Prawirotaman 14, 3046252: menyajikan kopi luwak yang di-klaim asli.

Ministry of Coffee > Jl. Prawirotaman 15A, 7473828: Starbucks boleh gemetar. Di sini kopinya bermutu, dengan harga setengah dari gerai waralaba internasional.

Sumber : Di Sini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment